05 Februari, 2014

Tidak Semua Instansi Umumkan Hasil Tes CPNS Honorer Hari Ini

Jakarta: Pemerintah bakal mengumumkan hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur tenaga honorer kategori II (K2) pada Rabu (5/2/2014) siang. Namun tidak semua kementerian/lembaga, pemerintah kabupaten/Kota mengumumkan hasil penerimaan CPNS K2 pada hari ini. Alasannya, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan hasil tes CPNS tersebut.

"Jadi kalau ada penundaan beberapa daerah kita maklumi, tapi sebagian daerah mulai diumumkan," ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar seperti ditulis Rabu (5/2/103).

www.menpan.go.id Pengumuman CPNS Honorer K2 Belum Ada, Ditunda Lagi?

JAKARTA – Pengumuman CPNS tenaga honorer K2 belum juga terlihat di situs www.menpan.go.id sampai dengan Rabu (5/2/2014) pukul 12.45 WIB. Muncul kekhawatiran, apakah pengumuman ini akan ditunda lagi? Padahal menurut rencana, seperti diumumkan pejabat pemerintah, hasil pengumuman nama yang lulus tes kompetensi dasar (TKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 untuk pegawai honorer kategori II (K2) rencananya dilansir Rabu siang di laman resmi milik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB).

23 Desember, 2013

PPI Aceh Sulit Dikembangkan

Bunga Deposito Ditaksir Capai Rp 100 Miliar

 Terkait Bobolnya Dana Deposito Pemerintah Kabupaten Aceh Utara 
ACEH UTARA-Kasus bobolnya dana deposito milik Pemkab Aceh Utara, sebesar Rp 220 miliar, pada Bank Mandiri KCP Jelambar, Jakarta Barat, ternyata menguntungkan daerah. Meskipun, dalam kasus itu sempat menjerat mantan Bupati Ilyas A. Hamid, dan Wakil Bupati Syarifuddin dan sejumlah tersangka lainnya.Namun, kini bunga dari dana deposito itu diperkirakan sudah mencapai Rp 100 miliar lebih. Tentunya, jika ditotalkan dana deposito dengan bunga yang dihasilkan itu ditaksirkan Rp 300 miliar lebih.

Jalan Negara di Lhoksukon Hancur

LHOKSUKON- Jalan negara dikawasan Lhoksukon dan sekitarya kembali hancur setelah dibangun oleh kontraktor pelaksana proyek. Saat ini kondisi jalan memang sangat memprihatinkan tanpa ada yang peduli. Bahkan, Pemerintah Aceh terkesan tutup mata terhadap jalan negara kawasan Lhoksukon.Pantauan dilapangan aspal badan jalan negara itu, sudah mulai terkelupas dan hancur karena kualitas aspal yang tidak bagus. Akibatnya, pengguna jalan baik kenderaan roda dua maupun roda empat harus berhati-hati. Namun, jika tidak maka akan terperosok kedalam lubang jalan badan jalan tersebut.

20 Juni, 2012

Kapolda Aceh Usut Tuntas Oknum Polisi Setrum Remaja


“Pelaku Langgar Hak Perlindungan Anak”

LHOKSEUMAWE- Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan, didesak untuk mengusut tuntas oknum polisi di Mapolsek Idi Rayuek, Aceh Timur, yang melakukan penyiksaan terhadap Munawir (17) remaja asal Dusun Amiruddin, Tanoh Anoe, kecamatan setempat.

Pelaku itu saat menangkap korban Rabu (13/6) sekira pukul 21.30 malam dengan tuduhan pencurian. Lalu langsung  digiring ke Polsek tanpa pemberitauan kepada orang tuanya. Bahkan, dengan teganya oknum Polisi itu menyiksaan korban bersama tiga rekannya yang lain. Tidak tanggung-tanggung korban di setrum listrik dan dipukuli secara membabi buta tanpa memperhatikan hak perlindungan anak dibawah umur. 

06 Maret, 2012


Ilyas Pase Kutuk Keras Pembacokan Tim Sukses
“Siap Bantu Polisi Mencari Pelaku”

ACEH UTARA- Calon Bupati Aceh Utara, Tgk Ilyas Pase, menyatakan, pihaknya mengutuk keras pelaku pembacokan terhadap Tgk Zulkifli (45) sebagai tim suksesnya, di Kecamatan Tanah Luas. Dimana sebelumnya Zulkifli, dibacok dengan sebilah pedang oleh empat pria tak dikenal dibagian paha kanan dan punggung kanan.

Insiden itu terjadi di kios keponakannya Dahlan, ketika korban warga Gampong Supeng Rayeuk Naleung, Kecamatan Tanah Luas, hendak pulang sehabis ngopi, Rabu (28/2) sekira pukul 00.30 dini hari. Tiba-tiba didatangi empat pria berpakaian tegab dan berjaket hitam memakai helm menggunakan sepeda motor matic.

Salah seorang pelaku menghampiri korban dan mengucapkan salam ketika dijawab salam oleh korban, pelaku langsung menghayunkan sebilang pedang dibagian paha dan punggung kanan korban. Lalu, korban lari kebelakang kios sambil melompat pagar bambu ditengah kegelapan malam. Sementara pelaku tidak mengejar lagi dan merusak rumah korban dengan kapak dan pedang mengenai kaca jendela dan pintu rumah, tak jauh dari kios keponakannya.

“Jadi perlu saya sampaikan, inilah fakta yang terjadi dilapangan menjelang Pemilukada Aceh 9 April mendatang. Bermacam cara dihalalkan demi menganggu perdamaian Aceh dan tidak menginginkan Pemilu damai, aman, demokrasi dan tanpa adanya ancam mengacam rakyat,”tegas Tgk Ilyas Pase Bupati Nonaktif Aceh Utara, kepada Metro Aceh, Kamis (29/2) malam, dikediamannya.

Kata dia, pihaknya siap membantu polisi untuk bersama-sama mencari keberadaan para pelaku pembacokan timsesnya, Zulkifli. Menurutnya, jelang masa kampanye Pemilukada situasi di lapangan mulai memanas. Tentunya, seluruh tim suksesnya di 27 kecamatan dan 852 gampong di Aceh Utara, harus merapatkan barisan dan saling berkoordinasi terhadap kemungkinan buruk dilapangan. “Jadi kalau ada kelompok-kelompok tertentu yang mengancam timses, segera berkoordinasi dan bila perlu tangkap mereka untuk kita serahkan kepada penegak hukum,”ungkap Cabup Ilyas A. Hamid berpasangan dengan Abdul Wahab yang akrab disapa Ilyas Pase.

Eks kombatan GAM ini, juga meminta polisi untuk mengusut tuntas pelaku pembacokan tersebut, dan jangan biarkan kejahatan terus terjadi di Bumi Pase. “Siapapun pelakunya dan dari kelompok mana pun harus ditangkap. Karena ini negara hukum dan hukum harus ditegakkan,”ucapnya.  

Selain itu, lanjut Ilyas Pase, secara pribadi dirinya sangat menyanyakan terjadinya kasus tersebut. Bahkan, juga menilai dalam kasus itu seperti ada unsur pemaksaan kehendak dari pihak tertentu. Apalagi, tim sukses itu tidak pernah ada musuh dan termasuk ancaman lewat telepon dan sms pun tidak ada.  “Intinya, kami tidak akan mundur selangkah pun dan terus melanjutkan perjuangan misi perdamaian Aceh,”terangnya, seraya menambahkan, timses yang menjadi korban itu juga akan diberikan santunan. (arm)