GEUREUDONG PASE- Sebanyak 116 warga asal Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, mulai terserang penyakit Chikungunya. Bahkan, sebelumnya, warga Kecamatan Kuta Makmur, Sawang dan Kecamatan Paya Bakong, juga menderita penyakit yang serupa, meskipun kondisi kesehatanya sudah membaik.
Informasi yang diterima wartawan koran ini, penyakit Chikungunya bersumber dari gigitan nyamuk spesies Aedes aegypti. Untuk Kecamatan Geureudong Pase, terdapat empat desa warga yang terserang penyakit Chikungunya. Masing-masing, Gampong Suka Damai SP1 102 orang, Pulo Meuria 12 orang, Uram Jalan 1 orang dan Gampong Dayah Seupeng juga 1 orang.
Camat Geureudong Pase, Fuad Mukhtar, yang didampingi Kepala Puskesmas setempat, Azmal Rifai, kepada Rakyat Aceh, Senin (1/6), mengatakan, kini pihaknya bersama tim Dinas Kesehatan Aceh Utara, terus melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat.
“Langkah yang telah diambil sejauh ini adalah penanganan medis terhadap pasien suspect dan pemantauan berkelanjutan bagi mereka. Untuk saat ini sudah ada 1 pasien suspect yang bernama Nia (6) yang harus dirujuk ke RS Kesrem Lhokseumawe pada hari Kamis lalu,”ucap Azman. Sebut dia, korban yang sempat dirawat itu berasal dari Gampong Suka Damai, karena masih berstatus anak-anak sehingga harus dilakukan perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, pada kunjungan kemarin, tim dari Dinas Kesehatan Aceh Utara, telah melakukan pemeriksaan jentik di beberapa titik yg dicurigai terjangkit penyakit tersebut. Bahkan, dari pemeriksaan itu positif ditemukan jentik nyamuk Aides aigepty. Kemudian, Dinkes Aceh Utara akan mengambil langkah selanjutnya setelah rapat besok dinas setempat tentang kemungkinan keharusan melakukang fogging (pengasapan,red) di Gampong-Gampong Kecamatan Geureudong Pase. (arm)
Informasi yang diterima wartawan koran ini, penyakit Chikungunya bersumber dari gigitan nyamuk spesies Aedes aegypti. Untuk Kecamatan Geureudong Pase, terdapat empat desa warga yang terserang penyakit Chikungunya. Masing-masing, Gampong Suka Damai SP1 102 orang, Pulo Meuria 12 orang, Uram Jalan 1 orang dan Gampong Dayah Seupeng juga 1 orang.
Camat Geureudong Pase, Fuad Mukhtar, yang didampingi Kepala Puskesmas setempat, Azmal Rifai, kepada Rakyat Aceh, Senin (1/6), mengatakan, kini pihaknya bersama tim Dinas Kesehatan Aceh Utara, terus melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat.
“Langkah yang telah diambil sejauh ini adalah penanganan medis terhadap pasien suspect dan pemantauan berkelanjutan bagi mereka. Untuk saat ini sudah ada 1 pasien suspect yang bernama Nia (6) yang harus dirujuk ke RS Kesrem Lhokseumawe pada hari Kamis lalu,”ucap Azman. Sebut dia, korban yang sempat dirawat itu berasal dari Gampong Suka Damai, karena masih berstatus anak-anak sehingga harus dilakukan perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, pada kunjungan kemarin, tim dari Dinas Kesehatan Aceh Utara, telah melakukan pemeriksaan jentik di beberapa titik yg dicurigai terjangkit penyakit tersebut. Bahkan, dari pemeriksaan itu positif ditemukan jentik nyamuk Aides aigepty. Kemudian, Dinkes Aceh Utara akan mengambil langkah selanjutnya setelah rapat besok dinas setempat tentang kemungkinan keharusan melakukang fogging (pengasapan,red) di Gampong-Gampong Kecamatan Geureudong Pase. (arm)
Bereh, Tgk.
BalasHapusby: Adly