"MTQ Mahasiswa Di Kampus Unimal"
HABA MTQ. REULEUT- Hari kedua pelaksanaan Musbaqah Tilawati Qur’an (MTQ) Mahasiswa Tingkat Nasional Ke-XI, sebanyak 58 peserta putra-putri cabang Tilawatil Qur’an tampil di mimbar utama arena MTQ, di kampus Unimal, Reuleut, Aceh Utara, Rabu (29/7).
Ketua Panitia Bidang Tilawatil Qur’an, Mukhlis, kepada Rakyat Aceh, kemarin, mengatakan, dari jumlah 58 peserta yang tampil pada hari kedua MTQ masing-masing 20 peserta pada pagi hingga siang hari. Kemudian, 20 peserta (qariah-qari,red) dari siang sampai sore hari, sedangkan pada malam hari hanya 18 peserta.
Sebut dia, jumlah keseluruhan peserta cabang Tilawatil Qur’an dari berbagai perguruan tinggi mencapai 126 peserta. Sementara yang mendaftar ulang hanya 107 peserta dan 19 peserta tidak ikut atau tidak mendaftar ulang. “Jadi yang ikut dalam cabang Tilawatil Qur’an hanya 107 peserta, baik pada Selasa kemarin dan hari ini,”ucap Mukhlis.
Lanjut dia, Tilawatil Qur’an adalah cabang lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara) dan etika (adab) membaca. “Tentunya, dalam lomba membaca Al-Qur’an itu dilakukan penilaian oleh sembilan orang hakim yang berasal dari seluruh Indonesia,”ujarnya. (arm)
HABA MTQ. REULEUT- Hari kedua pelaksanaan Musbaqah Tilawati Qur’an (MTQ) Mahasiswa Tingkat Nasional Ke-XI, sebanyak 58 peserta putra-putri cabang Tilawatil Qur’an tampil di mimbar utama arena MTQ, di kampus Unimal, Reuleut, Aceh Utara, Rabu (29/7).
Ketua Panitia Bidang Tilawatil Qur’an, Mukhlis, kepada Rakyat Aceh, kemarin, mengatakan, dari jumlah 58 peserta yang tampil pada hari kedua MTQ masing-masing 20 peserta pada pagi hingga siang hari. Kemudian, 20 peserta (qariah-qari,red) dari siang sampai sore hari, sedangkan pada malam hari hanya 18 peserta.
Sebut dia, jumlah keseluruhan peserta cabang Tilawatil Qur’an dari berbagai perguruan tinggi mencapai 126 peserta. Sementara yang mendaftar ulang hanya 107 peserta dan 19 peserta tidak ikut atau tidak mendaftar ulang. “Jadi yang ikut dalam cabang Tilawatil Qur’an hanya 107 peserta, baik pada Selasa kemarin dan hari ini,”ucap Mukhlis.
Lanjut dia, Tilawatil Qur’an adalah cabang lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara) dan etika (adab) membaca. “Tentunya, dalam lomba membaca Al-Qur’an itu dilakukan penilaian oleh sembilan orang hakim yang berasal dari seluruh Indonesia,”ujarnya. (arm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar