LHOKSEUMAWE- Seluruh umat islam yang beriman di seluruh penjuru dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1430 Hijriah, yang bertetapan pada Sabtu (22/8) hari ini. Tentunya, bagi umat islam di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara menginginkan pelaksanaan ibadah puasa pada malam hari tidak terganggu dengan suara petasan atau mercon.
“Dimana bulan puasa tahun sebelumnya, kami di Kota Lhokseumawe sangat terganggu dengan letusan suara mercon, sehingga kami minta kepada aparat kepolisian untuk segera melakukan razia petesan,”ucap Zakaria (40) bersama beberapa warga lain asal Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, kepada Rakyat Aceh, kemarin (20/8).
Dikatakanya, menjelang puasa Ramadhan sudah terlihat beberapa penjual mercon di kawasan Simpang Pelapa, Kota Lhokseumawe. Dan bukan tidak mungkin, penjual mercon tersebut akan terus bertambah hingga lebaran Idul Fitri nantinya, jika polisi tidak segera turun tangan.
“Kalau kami menilai, para penjual mercon tersebut sangat pandai memanfaatkan suasana bulan Ramadhan dan lebaran untuk menjual mercon kepada masyarakat,”ujarnya, seraya menambahkan, pihaknya bukan berarti menghambat orang mencari rezki pada bulan Ramadhan tapi masih ada cara lain untuk berjualan.
Sebut Zakaria, sepertinya penjual mercon hanya mencari keuntungan diatas penderitaan orang lain, khususnya bagi umat islam yang akan melaksanakan ibadah bulan ramadhan baik ibadah puasa, shalat terawih maupun ibadah lainnya.
Menyikapi hal tersebut, Kapolresta Lhokseumawe, AKBP Zulkifli, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, kemarin, mengatakan, terkait dengan peredaran mercon yang dapat menganggu ibadah bulan ramadhan pihaknya akan segera melakukan razia terhadap para penjual mercon tersebut. (arm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar