ACEH UTARA- Tibaidah (41) janda asal Gampong Tambon Baroeh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, yang menderita penyakit tumor (kangker) pada bagian payudaranya, hingga kemarin menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Aceh Utara.
Dimana, Jum’at sore (7/8) Tibaidah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Aceh Utara, atas perintah dari Wakil Bupati Aceh Utara, Syarifuddin, SE, setelah menerima laporan terhadap kondisi penderita penyakit kangker itu memprihatinkan.
Wakil Bupati Aceh Utara, Syarifuddin, SE, yang didampingi Kepala Bagian Humas Pemkab Aceh Utara, Azhari Hasan, SH dan Kepala Dinas Kesehatan, Drs. M. Hasan, M.Kes, saat membujuk pasien di RSUD, mengatakan, penyakit kangker payudara itu sudah kronis.
“Begitu kita mendapatkan informasi dan langsung mengarahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, untuk menjemput dan menangani Tibaidah di RSUD Cut Meutia,”ucap Wakil Bupati Syarifuddin.
Sebut dia, dirinya sudah melihat secara langsung kondisi pasien, memang penyakit yang diderita oleh Tibaidah sudah sangat memprihatinkan. “Barusan saya sudah koordinasi dengan Direktur RSUD Cut Meutia dan Kadis Kesehatan, kalau seandainya pelayanan kesehatan secara optimal tidak sanggup ditangani disini maka akan dirujuk ke rumah sakit lainnya,”pinta Syarifuddin.
Lanjut Wakil Bupati, pada prinsipnya segala biaya yang dikeluarkan untuk perawatan pasien penderita kangker tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, meskipun pasien telah mengantongi kartu Jankesmas. “Mungkin ini perlu dilihat oleh masyarakat, Pemkab Aceh Utara, masih memberikan perhatian yang maksimal kepada masyarakat kita yang kurang mampu,”ujarnya.
Selain itu, ungkap Syarifuddin, kasus semacam ini kedepan diminta kepada masyarakat jangan pernah segan untuk memberitahukan kepada camat, puskesmas dan kepada dinas kesehatan, supaya dapat segera ditangani dengan memberikan perhatian penuh.
Sementara itu, Direktur RSUD Cut Meutia, dr Muhayatsyah, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan berbuat semampunya dengan menggunakan segala fasilitas sarana dan prasana untuk membantu pasien penderita penyakit tumor tersebut. “Terlebih dahulu kita memperbaiki kondisi kesehatan umumnya dan kini pasien itu sedang menjalani perawatan intensif,”imbuhnya. (arm)
Dimana, Jum’at sore (7/8) Tibaidah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Aceh Utara, atas perintah dari Wakil Bupati Aceh Utara, Syarifuddin, SE, setelah menerima laporan terhadap kondisi penderita penyakit kangker itu memprihatinkan.
Wakil Bupati Aceh Utara, Syarifuddin, SE, yang didampingi Kepala Bagian Humas Pemkab Aceh Utara, Azhari Hasan, SH dan Kepala Dinas Kesehatan, Drs. M. Hasan, M.Kes, saat membujuk pasien di RSUD, mengatakan, penyakit kangker payudara itu sudah kronis.
“Begitu kita mendapatkan informasi dan langsung mengarahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, untuk menjemput dan menangani Tibaidah di RSUD Cut Meutia,”ucap Wakil Bupati Syarifuddin.
Sebut dia, dirinya sudah melihat secara langsung kondisi pasien, memang penyakit yang diderita oleh Tibaidah sudah sangat memprihatinkan. “Barusan saya sudah koordinasi dengan Direktur RSUD Cut Meutia dan Kadis Kesehatan, kalau seandainya pelayanan kesehatan secara optimal tidak sanggup ditangani disini maka akan dirujuk ke rumah sakit lainnya,”pinta Syarifuddin.
Lanjut Wakil Bupati, pada prinsipnya segala biaya yang dikeluarkan untuk perawatan pasien penderita kangker tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, meskipun pasien telah mengantongi kartu Jankesmas. “Mungkin ini perlu dilihat oleh masyarakat, Pemkab Aceh Utara, masih memberikan perhatian yang maksimal kepada masyarakat kita yang kurang mampu,”ujarnya.
Selain itu, ungkap Syarifuddin, kasus semacam ini kedepan diminta kepada masyarakat jangan pernah segan untuk memberitahukan kepada camat, puskesmas dan kepada dinas kesehatan, supaya dapat segera ditangani dengan memberikan perhatian penuh.
Sementara itu, Direktur RSUD Cut Meutia, dr Muhayatsyah, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan berbuat semampunya dengan menggunakan segala fasilitas sarana dan prasana untuk membantu pasien penderita penyakit tumor tersebut. “Terlebih dahulu kita memperbaiki kondisi kesehatan umumnya dan kini pasien itu sedang menjalani perawatan intensif,”imbuhnya. (arm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar