REULEUT- Rektor Universitas Malikusssaleh (Unimal) Reuleut, Aceh Utara, Prof. A. Hadi Arifin, mengatakan, dirinya merasa bangga dengan berhasil meraih juara umum dalam pelaksanaan MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional ke- XI di Unimal, dari 28 hingga 31 Juli. Dalam acara MTQ tersebut, Unimal, Reuleut, Aceh Utara, bertindak sebagai panitia pelaksana,dengan jumlah peserta MTQ berasal dari 89 perguruan tinggi Se-Indonesia. Dimana para peserta itu menginap di Buket Indah Unimal.
“Jadi juara umum ini kita raih, tidak terlepas dari hasil kerjasama semua tim yang sudah dibentuk jauh-jauh hari sebelum berlangsung acara MTQ tersebut,”ucap Rektor, seraya menambahkan, dalam menentukan pemenang sebagai juara umum MTQ tidak ada unsur KKN, karena untuk dewan juri atau hakim sendiri berasal dari seluruh Indonesia. Sehingga dengan keputusan tersebut, dewan hakim menetapkan Universitas Malikussaleh (Unimal) sebagai juara umum MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional ke- XI tahun 2009.
Sebut dia, Unimal akan terus mempertahankan juara umum yang diperoleh tersebut pada pelaksanaan MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional pada tahun-tahun mendatang. Dengan harapan, bagi mahasiswa peserta MTQ dari Unimal dapat belajar lebih giat lagi terhadap cabang-cabang yang diperlombakan dalam MTQ.
Ketua Dewan Hakim H. Djawahir Tanthowi, mengatakan, keputusan yang telah ditetapkan tersebut tidak dapat diganggu gugat dan berlaku sejak tanggal ditetapkan. Dengan memperhatikan perolehan nilai yang diriah oleh setiap peserta, sehingga berdasarkan sidang pleno dewan hakim yang dilaksanakan pada 31 Juli lalu, maka ditetapkan tuan rumah Unimal sebagai juara umum.
Sementara itu Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, meraih skor tertinggi pada MTQ Mahasiswa Nasional ke XI. Skor 23 yang diberikan dewan hakim itu berasal dari cabang Qira’ah Saba’ah, yang diwakili oleh Faisal dengan skor 60,63 dan pada cabang Hifzil Quran diwakili Tasyakur, dengan nilai 97,33. Kedua cabang itu, Unimal meraih juara satu.Sedangkan pada cabang Tartil Quran, Muhammad Anwar yang mewakili Unimal terpaksa puas pada posisi ke dua dengan nilai 94.
“Jadi juara umum ini kita raih, tidak terlepas dari hasil kerjasama semua tim yang sudah dibentuk jauh-jauh hari sebelum berlangsung acara MTQ tersebut,”ucap Rektor, seraya menambahkan, dalam menentukan pemenang sebagai juara umum MTQ tidak ada unsur KKN, karena untuk dewan juri atau hakim sendiri berasal dari seluruh Indonesia. Sehingga dengan keputusan tersebut, dewan hakim menetapkan Universitas Malikussaleh (Unimal) sebagai juara umum MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional ke- XI tahun 2009.
Sebut dia, Unimal akan terus mempertahankan juara umum yang diperoleh tersebut pada pelaksanaan MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional pada tahun-tahun mendatang. Dengan harapan, bagi mahasiswa peserta MTQ dari Unimal dapat belajar lebih giat lagi terhadap cabang-cabang yang diperlombakan dalam MTQ.
Ketua Dewan Hakim H. Djawahir Tanthowi, mengatakan, keputusan yang telah ditetapkan tersebut tidak dapat diganggu gugat dan berlaku sejak tanggal ditetapkan. Dengan memperhatikan perolehan nilai yang diriah oleh setiap peserta, sehingga berdasarkan sidang pleno dewan hakim yang dilaksanakan pada 31 Juli lalu, maka ditetapkan tuan rumah Unimal sebagai juara umum.
Sementara itu Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, meraih skor tertinggi pada MTQ Mahasiswa Nasional ke XI. Skor 23 yang diberikan dewan hakim itu berasal dari cabang Qira’ah Saba’ah, yang diwakili oleh Faisal dengan skor 60,63 dan pada cabang Hifzil Quran diwakili Tasyakur, dengan nilai 97,33. Kedua cabang itu, Unimal meraih juara satu.Sedangkan pada cabang Tartil Quran, Muhammad Anwar yang mewakili Unimal terpaksa puas pada posisi ke dua dengan nilai 94.
Posisi kedua lainnya direbut Unimal pada cabang Syahril Quran diwakili oleh Munawar dengan nilai 81,92, pada cabang Khattil Quran, Unimal yang diwakili Fakhrullah hanya meraup nilai 645, dan Khattam Quran diwakili oleh Irma Juwita dengan nilai 650. Sedangkan pada cabang Qiraah Sabaah putri, Unimal terpaksa puas pada posisi ketiga, yang diwakili oleh Ainol Mardhiah dengan nilai 56,25. (arm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar