25 Agustus, 2009

18.212 Warga Aceh Utara Buta Huruf

ACEH UTARA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, hingga saat ini masih mengantongi 18.212 warga buta huruf latin yang tersebar dari 27 kecamatan. Masing-masing usia 15 sampai dengan 25 tahun keatas mencapai 4.652 orang dan usia 44 tahun keatas 13.560 orang, baik laki-laki maupun perempuan.

Sementara upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan Aceh Utara, dengan membuka kegiatan pembelajaran program keaksaraan fungsional (KF). Program ini mendapatkan alokasi dana bersumber Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Aceh. Sedangkan dari Pemkab Aceh Utara, belum tidak memperoleh dana akibat lambat diusulkan anggaran kepada DPRK setempat.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Pra Sekolah Madrasah Dasar dan PLS pada Dinas Pendidikan Aceh Utara, Drs.Wahyuni, M.Pd, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, kemarin. Dia mengatakan, sistem belajar yang dilakukan pihaknya bagi warga buta huruf tersebut berupa dengan memperkenalkan huruf latin hingga mereka mampu membaca huruf tersebut.

“Untuk selama ini ada sekitar dua ribu warga buta huruf yang sudah bisa membaca huruf latin setelah mengikuti program keaksaraan fungsional (KF). Dan bagi mereka juga diberikan surat keterangan melek aksara (Sukma) sebagai sertifikat sudah mampu membaca,”ucap Drs. Wahyuni.

Sebut dia, pihaknya dari dinas akan terus berupaya untuk mengatasi angka warga buta huruf tersebut, meskipun mereka bisa membaca huruf arab yang bertuliskan dalam Al-Qura’an. Bahkan, dalam tahun 2010 mendatang, Dinas Pendidikan Aceh Utara juga akan mengusulkan anggaran untuk program pembelajaran keaksaraan fungsional dimaksud. (arm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar