“Awas...! Pengusaha Diharapkan Berhati-hati”
“Polisi Siapkan Pasukan”
Laporan: ARMIADI
LHOKSEUMAWE
PARA bandit kini mulai mengarahkan sasarannya ke tempat umum. Aksi culik yang kerap dilakukan disebut-sebut memakan waktu untuk memperoleh uang. Sedangkan menyambangi langsung toko emas dan SPBU, jelas-jelas sebagai gudang duit dinilai sebagai langkah efektif. Menanggapi hal tersebut jajaran Mapolresta Lhokseumawe, menurunkan sekitar 100 personil polisi untuk mengamankan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan toko emas di wilayah hukum Polresta Lhokseumawe.
Hal itu dilakukan, hanya untuk mengantisipasi sasaran perampokan yang kemungkinan dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Bahkan, mereka juga termasuk orang yang tidak menginginkan perdamaian berlangsung di Provinsi Aceh. “Untuk mengamankan SPBU dan toko emas itu, kita sudah memberitahukan kepada masing-masing kapolsek, supaya dapat melakukan patroli rutin pada waktu tertentu,”ucap Kapolresta Lhokseumawe, AKBP Zulkifli, saat dikonfirmasi wartawan koran ini, kemarin.
Dikatakanya, sebenarnya pengamanan SPBU dan toko emas tersebut bukan perintah atau instruksi daripada Kapolda Aceh, melainkan kebijakan sendiri pihaknya guna mengatasi aksi perampokan. Dimana sebelumnya, SPBU di Gampong Lamteumen Barat, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, pada Selasa (18/8) dini hari, dijarah brangkasnya oleh perampok.
“Jadi kita di wilayah hukum Polresta Lhokseumawe, tentunya harus selalu siaga dengan melibatkan 100 personil polisi baik dari Polresta maupun personil dari Polsek dalam upaya melakukan pengamanan tersebut,”pintanya, seraya menambahkan, meskipun saat ini kasus perampokan SPBU dan toko emas belum terjadi di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Namun, sambung Kapolresta, kini pihaknya terus melakukan pengamanan terhadap kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan bakal terjadi terhadap SPBU dan toko emas, seperti perampokan dengan sistem pembobolan brangkas. Untuk itu, AKBP Zulkifli, juga meminta kepada masyarakat jika mengetahui orang-orang yang mencurigakan akan melakukan peramapokan agar dapat segera melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat. (arm)
“Polisi Siapkan Pasukan”
Laporan: ARMIADI
LHOKSEUMAWE
PARA bandit kini mulai mengarahkan sasarannya ke tempat umum. Aksi culik yang kerap dilakukan disebut-sebut memakan waktu untuk memperoleh uang. Sedangkan menyambangi langsung toko emas dan SPBU, jelas-jelas sebagai gudang duit dinilai sebagai langkah efektif. Menanggapi hal tersebut jajaran Mapolresta Lhokseumawe, menurunkan sekitar 100 personil polisi untuk mengamankan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan toko emas di wilayah hukum Polresta Lhokseumawe.
Hal itu dilakukan, hanya untuk mengantisipasi sasaran perampokan yang kemungkinan dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Bahkan, mereka juga termasuk orang yang tidak menginginkan perdamaian berlangsung di Provinsi Aceh. “Untuk mengamankan SPBU dan toko emas itu, kita sudah memberitahukan kepada masing-masing kapolsek, supaya dapat melakukan patroli rutin pada waktu tertentu,”ucap Kapolresta Lhokseumawe, AKBP Zulkifli, saat dikonfirmasi wartawan koran ini, kemarin.
Dikatakanya, sebenarnya pengamanan SPBU dan toko emas tersebut bukan perintah atau instruksi daripada Kapolda Aceh, melainkan kebijakan sendiri pihaknya guna mengatasi aksi perampokan. Dimana sebelumnya, SPBU di Gampong Lamteumen Barat, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, pada Selasa (18/8) dini hari, dijarah brangkasnya oleh perampok.
“Jadi kita di wilayah hukum Polresta Lhokseumawe, tentunya harus selalu siaga dengan melibatkan 100 personil polisi baik dari Polresta maupun personil dari Polsek dalam upaya melakukan pengamanan tersebut,”pintanya, seraya menambahkan, meskipun saat ini kasus perampokan SPBU dan toko emas belum terjadi di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Namun, sambung Kapolresta, kini pihaknya terus melakukan pengamanan terhadap kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan bakal terjadi terhadap SPBU dan toko emas, seperti perampokan dengan sistem pembobolan brangkas. Untuk itu, AKBP Zulkifli, juga meminta kepada masyarakat jika mengetahui orang-orang yang mencurigakan akan melakukan peramapokan agar dapat segera melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat. (arm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar