ACEH UTARA- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Aceh Utara, mengsiagakan petugas PAM Lalulintas Ramadhan, untuk mengantisipasi kecelakaan lalulintas di jalan Medan- Banda Aceh, di wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Para personil Pengamanan (PAM) Lalulintas tersebut, ditempatkan di tiga lokasi terpisah yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan lalulintas. Seperti di jalan Keude Geudong, Kecamatan Samudera, jalan Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, dan Simpang Rawa Iteik, Panto Labu, Kecamatan Tanah Jamboe Aye.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Aceh Utara, Drs. F Badli, melalui Kabid Darat, Moehd Nasir saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, kemarin, mengatakan, sejumlah personil itu disiagkan pada jam-jam sibuk saat menjelang berbuka puasa.
“Karena kebiasannya, pada waktu menjelang buka puasa aktifitas kenderaan roda dua dan roda empat terjadi peningkatan, sehingga menyebabkan padatnya arus transportasi masyarakat,”ucap M. Nasir. Sebut dia, dengan keberadaan petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi tersebut, paling tidak dapat menekan angka kecelakaan lalulintas dijalan raya.
Apalagi, selama pasca perjanjian damai RI-GAM di Aceh, situasi keamanan sudah semakin kondusif. Tentunya, aktifitas kenderaan roda dua dan roda empat terjadi peningkatan yang signifikan pada setiap tahunnya.
Namun, sambung M. Nasir, bertambahnya arus kenderaan tersebut tidak didukung dengan sarana jalan yang memadai. “Idiealnya, jalan negara itu harus sudah dibangun jalan dua jalur dengan lebarnya sekitar 8 meter. Karena jika jalan dua jalur maka angka lakalantas dapat terus ditekan,”imbuhnya. Selain itu, Kabid Darat ini, juga meminta kepada pengguna jalan raya untuk selalu berhati-hati saat mengenderai kenderaan roda dua dan roda empat serta jangan pernah ogal-ogalan di jalan raya. (arm)
Para personil Pengamanan (PAM) Lalulintas tersebut, ditempatkan di tiga lokasi terpisah yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan lalulintas. Seperti di jalan Keude Geudong, Kecamatan Samudera, jalan Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, dan Simpang Rawa Iteik, Panto Labu, Kecamatan Tanah Jamboe Aye.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Aceh Utara, Drs. F Badli, melalui Kabid Darat, Moehd Nasir saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, kemarin, mengatakan, sejumlah personil itu disiagkan pada jam-jam sibuk saat menjelang berbuka puasa.
“Karena kebiasannya, pada waktu menjelang buka puasa aktifitas kenderaan roda dua dan roda empat terjadi peningkatan, sehingga menyebabkan padatnya arus transportasi masyarakat,”ucap M. Nasir. Sebut dia, dengan keberadaan petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi tersebut, paling tidak dapat menekan angka kecelakaan lalulintas dijalan raya.
Apalagi, selama pasca perjanjian damai RI-GAM di Aceh, situasi keamanan sudah semakin kondusif. Tentunya, aktifitas kenderaan roda dua dan roda empat terjadi peningkatan yang signifikan pada setiap tahunnya.
Namun, sambung M. Nasir, bertambahnya arus kenderaan tersebut tidak didukung dengan sarana jalan yang memadai. “Idiealnya, jalan negara itu harus sudah dibangun jalan dua jalur dengan lebarnya sekitar 8 meter. Karena jika jalan dua jalur maka angka lakalantas dapat terus ditekan,”imbuhnya. Selain itu, Kabid Darat ini, juga meminta kepada pengguna jalan raya untuk selalu berhati-hati saat mengenderai kenderaan roda dua dan roda empat serta jangan pernah ogal-ogalan di jalan raya. (arm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar