LHOKSEUMAWE- Sebanyak 303 Napi dan tahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lhokseumawe, akan mengikuti pendidikan pesantren kilat pada hari ke 10 puasa Ramadhan sampai dengan 17 Ramadhan.
Kegiatan tersebut, akan berlangsung di Lapas setempat untuk memberikan peningkatkan pengetahuan tentang iman dan taqwa warga binaan kepada Allah SWT, selama bulan suci Ramadhan ini. “Jadi melalui pesantren tersebut juga dapat memberikan kesempatan kepada Napi dan tahanan untuk mendalami,memahami tentang aqidah, akhlak, fiqih dan hal-hal lain tentang Islam secara umum,”ucap Kepala Lapas Kelas II A Lhokseumawe, Meurah Budiman, kepada Rakyat Aceh, Rabu (26/8).
Dikatakanya, selama bulan Ramadhan itu napi dan tahanan juga melaksanakan shalat tarawih berjamaah yang dibagi dalam dua kelompok jamaah. Masing-masing satu kelompok dilaksanakan shalat di Mushalla Lapas khusus bagi narapidana. Sedangkan satu kelompok lagi dalam blok khusus tahanan yang belum vonis. Kemudian mereka diberikan ceramah agama sebagai siraman rohani dan dilanjutkan dengan tadarus bersama.
Selain itu, sebut Meurah, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan melaksanakan lomba cerdas cermat bagi warga binaan dalam Lapas, guna meningkatkan pengetahuan, iman dan taqwa kepada Allah SWT, selama bulan Ramadhan ini. Lanjut Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe ini, penghuni Lapas saat ini mencapai 303 orang dengan rincian 247 napi dan 56 tahanan. Sementara kasus yang banyak adalah narkotika dan psikotropika hingga 60 persen. Sedangkan 40 persen lagi, yakni kasus pencurian, penipuan, kesusilaan dan pembunuhan dan lain-lain. (arm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar