03 Desember, 2010

Pengelolaan Parkir Dinilai Amburadur

LHOKSEUMAWE- Pengelola parkir di wilayah Kota Lhokseumawe, selama ini dinilai masih amburadur dan belum dilakukan pembenahan. Bahkan, juru parkir banyak dijumpai disejumlah ruas badan jalan tanpa memiliki kartu distribusi parkir yang diberikan kepada masyarakat.

Seharusnya, setiap masyarakat yang memarkirkan kenderaan roda dua dan roda empat dipusat perbelanjaan, dapat diberikan semacam karcis atau kartu distribusi pajak. Namun, hal itu tidak pernah dilakukan oleh juru parkir dan hanya bermodal baju yang bertuliskan parkir Kota Lhokseumawe.   

“Kita merasa aneh saja kalau pengelola parkir masih ambruradur tanpa adanya pengawasan dan kebijakan khusus dari Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe,”ucap Tarmizi (40) salah seorang warga Kecamatan Banda Sakti, kepada Rakyat Aceh, Kamis (2/12).

Sebut dia, distribusi parkir itu sebenarnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Lhokseumawe, pada setiap tahun jika dikelola dengan baik. Namun, hal tersebut sepertinya  pemerintah masih kurang peduli untuk melakukan pembenahannya.

Sementara Ketua DPRK Lhokseumawe, Saifuddin Yunus, kepada Rakyat Aceh, kemarin, menilai pengelolaan parkir yang dilakukan selama ini tidak jelas, karena tidak menggunakan karcis resmi dari pihak perhubungan. “Jadi kalau tidak karcis resmi itu maka petugas parkir tidak bertanggungjawab dan bisa lepas tangan apabila hilang kendaraan yang diparkir tersebut,”cetusnya. 

Kata dia, kebiasaan yang terjadi saat mobil diparkir dan sepeda motor petugas parkir tidak ada dilokasi. Namun, begitu mau berangkat dan langsung petugas parkir berlarian untuk mengambil parkir dari masyarakat. “Lebih lagi bagi masyarakat yang mengenderai kenderaan roda dua, hanya diletakkan kartus diatas tempat duduk sepmor, seharusnya kenapa tidak diberikan karcis retribusi saja supaya masyarakat merasa aman memarkirkan kenderaanya,”pinta Ketua DPRK ini.

Tentunya, lanjut dia,  pihak Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe harus membuat karcis restribusi parkir, supaya sistem pengelolaannya lebih profesional dan mampu meningkatkan PAD pada tiap tahun. (arm)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar