ACEH UTARA- Ribuan masyarakat Kota Lhokseumawe, mengeluh akibat tersendatnya
suplay air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mon Pase, Aceh Utara, dalam sepekan terakhir ini. Pasalnya, suplay air itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai pelanggan PDAM, baik untuk memasak maupun keperluan mandi.
Selama air PDAM tersendat, membuat ribuan pelanggan kecewa karena sulitnya untuk mendapatkan pasokan air bersih. Pun demikian, ada sebagian warga terpaksa membeli air bersih dari jeringen yang dibawa dengan becak dan mobil.
“Kami tidak dapat berbuat banyak karena sudah bertahun-tahun menjadi pelanggan air PDAM, kalau tiba-tiba putus seperti ini sangat kesulitan memperoleh air untuk mandi,”cetus Adi (32) salah seorang pelanggan kepada Rakyat Aceh, kemarin.
Kata dia, bersama beberapa pelanggan lainnya, selama air itu putus terpaksa mandi kerumah teman yang ada sumur. Begitu juga anak-anak yang kesekolah terkadang tidak mandi karena air dirumahnya macet. “Dalam satu minggu ini ada air PDAM yang keluar tapi bau paret, padahal bayarnya tagihan rekening air sudah sangat mahal,”pintanya.
Sementara itu Kepala Humas PDAM Tirta Mon Pase, Tarmizi AR, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, kemarin, mengatakan, terputusnya suplay air bersih kepada pelanggan karena mesin di Krueng Geudong, Kecamatan Samudera terendam banjir.
“Jadi mesin kita terendam banjir sehingga mesin terjadi kerusakan dan kini sedang dilakukan perbaikan. Termasuk pipa induk air ditiga lokasi terpisah di Gampong Mesjid Geudong akibat pembangunan jalan oleh PNPM Mandiri saat ini,”cetusnya.
Pun demikian, sebut dia, pihaknya terus berupaya untuk melakukan perbaikan pipa dan mesin air tersebut, supaya suplay air bersih kepada pelanggan kembali normal. “Insya Allah pada Jumat ini air akan kembali lancar jika selesai perbaikan tersebut,”imbuhnya. (arm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar